"Operasi pengamanan ini diberi sandi 'Puri Agung II 2024' dan akan berlangsung mulai 31 Agustus hingga 4 September mendatang," ungkap Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/8).
Rincian personel yang dikerahkan meliputi 1.459 personel dari Mabes Polri, 2.464 personel Polda Bali, serta dukungan dari Polda Jawa Timur dan Polda Nusa Tenggara Barat masing-masing sebanyak 300 personel. Pengerahan personel dari daerah penyangga ini dilakukan untuk memperkuat pengamanan di Bali sebagai lokasi utama penyelenggaraan acara.
"Selain personel Polri, kami juga akan bersinergi dengan TNI, Paspampres, dan BNPT untuk memastikan keamanan selama penyelenggaraan acara," tambah Sandi.
IAF dan HLF-MSP 2024 diperkirakan akan dihadiri oleh 51 kepala negara dan 1.500 perwakilan dari berbagai organisasi internasional dan sektor bisnis. Dengan jumlah peserta yang besar, pengamanan menjadi hal yang sangat krusial.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., memimpin apel gelar pasukan satuan tugas pengamanan wilayah dan evakuasi. Berlangsung di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Selasa (27/8). Ini dalam rangka pengamanan VVIP Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum On Multi Stakeholder Partnerships (HLF-MSP) 2024.
Selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil), Pangdam Zamroni menyampaikan, bahwa Kodam IX/Udayana kembali dipercaya untuk mengamankan perhelatan Internasional di Bali
"Karena pada even-even sebelumnya juga dapat melaksanakan pengamanan dengan sukses," kata Zamroni.
Mednurutnya, tugas adalah kehormatan. Kehormatan tertinggi adalah manakala tugas dapat dilaksanakan dengan sukses, aman dan lancar. Tugas-tugas yang pernah dilakukan mengukir cerita sukses. []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar